SEJARAH DESA PETUGURAN

Pada zaman dahulu terdapat sebuah desa yang tidak deketahui namanya.Desa tersebut berada di daerah yang cukup subur, disekeliling desa tersebut tumbuh pohon yang kelihatanya rindang, daun-daun pohon tersebut begitu lebat karena tumbuhnya di tebing yang mengelilingi desa, maka pohon tersebut seperti menjadi atap desa tersebut.Namapak dari jauh desa itu seperti digua yang terbuat dari pohon, semakin hari pohon tersebut semakin besar dan daunnya pun sekamkin lebatakrna itu warga warga sekitar menyebutnya swbuah petung yang berarti peteng ( kalimat itu berasal dari bahasa jawa ) yang bermakna gelap, penjabaraan petung merupakan tempat yang gelap namun sejuk.Kehidupan warga di daerah tersebut sangat rukun, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani salak.Setiap hari mereka berladang merawat kebunnya, masing-masing sebagian dari mereka ada yang sambil mencari rumput untuk pakan ternak merka seperti sapi dan kambing. Pada suatu hari rumput diladang mulai berkurang hingga akhirnya warga setempat memanfaatkan pohon-pohon yang tumbuh ditebing itu, semakin hari waga tersebut semakin sewenang-wenang memanfaatkannya, hingga ada yang memanfaatkan pohonnya bukan hanya daunnya yang digunakan untuk pakan ternak mereka, ada yang memanfaatkan batang pohon untuk membangun rumah dan sebagainnya.Waktu semakin berjalan sampai pada akhirnya pohon-pohon itu pun hampir habis, warga di desa itu tidak mau merawatnya, mereka kurang perduli terhadap lingkungan.Pada suatu hari hujan turun sangat lebat hingga tebing yang ditumbuhi pepohonan menjadi lonngsor, pohon-pohonnya pun semakin gugur sampai pada akhirnya desa tersebut terkena longsoran tebing itu, 14 rumah habis rata dengan tanah mungkin itu adalah teguran dari tuhan agar warga mau melestarikan lingkungan,Petung itu menjadi gugur dan warga didesa itu menyebutnya dengan petung gugur.Warga yang tertimpa longsor berpindah kedesa sebelah karena rumah mereka rata dengan tanah,.Pada akhirnya desa yang terkena longsor dinamai petuguran.Anehnya tanah didesa itu menjadi lunak karena dari dalam tanah tersebut mengekuarkan air bersih.Konon katanya ada sebuah ramalan bahwa desa itu akan menjadi sungai.

SEJARAH DESA PETUGURAN

SEJARAH DESA PETUGURAN

Pada zaman dahulu terdapat sebuah desa yang tidak deketahui namanya.Desa tersebut berada di daerah yang cukup subur, disekeliling desa tersebut tumbuh pohon yang kelihatanya rindang, daun-daun pohon tersebut begitu lebat karena tumbuhnya di tebing yang mengelilingi desa, maka pohon tersebut seperti menjadi atap desa tersebut.Namapak dari jauh desa itu seperti digua yang terbuat dari pohon, semakin hari pohon tersebut semakin besar dan daunnya pun sekamkin lebatakrna itu warga warga sekitar menyebutnya swbuah petung yang berarti peteng ( kalimat itu berasal dari bahasa jawa ) yang bermakna gelap, penjabaraan petung merupakan tempat yang gelap namun sejuk.Kehidupan warga di daerah tersebut sangat rukun, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani salak.Setiap hari mereka berladang merawat kebunnya, masing-masing sebagian dari mereka ada yang sambil mencari rumput untuk pakan ternak merka seperti sapi dan kambing.

Pada suatu hari rumput diladang mulai berkurang hingga akhirnya warga setempat memanfaatkan pohon-pohon yang tumbuh ditebing itu, semakin hari waga tersebut semakin sewenang-wenang memanfaatkannya, hingga ada yang memanfaatkan pohonnya bukan hanya daunnya yang digunakan untuk pakan ternak mereka, ada yang memanfaatkan batang pohon untuk membangun rumah dan sebagainnya.Waktu semakin berjalan sampai pada akhirnya pohon-pohon itu pun hampir habis, warga di desa itu tidak mau merawatnya, mereka kurang perduli terhadap lingkungan.Pada suatu hari hujan turun sangat lebat hingga tebing yang ditumbuhi pepohonan menjadi lonngsor, pohon-pohonnya pun semakin gugur sampai pada akhirnya desa tersebut terkena longsoran tebing itu, 14 rumah habis rata dengan tanah mungkin itu adalah teguran dari tuhan agar warga mau melestarikan lingkungan,Petung itu menjadi gugur dan warga didesa itu menyebutnya dengan petung gugur.Warga yang tertimpa longsor berpindah kedesa sebelah karena rumah mereka rata dengan tanah,.Pada akhirnya desa yang terkena longsor dinamai petuguran.Anehnya tanah didesa itu menjadi lunak karena dari dalam tanah tersebut mengekuarkan air bersih.Konon katanya ada sebuah ramalan bahwa desa itu akan menjadi sungai.